GERAKAN SETENGAH MILYAR MASKER

Kami Melindungi Kalian Dan Kalian Melindungi Kami

Rabu, 05 April 2023

Pemerintahan Desa Ciasmara Resmikan Lapangan & Lahan Terbuka Hijau Untuk Publik

 


satelitpamijahan.com|| Ciasmara - Pemerintahan Desa Ciasmara Beserta Jajaran Staff Dan TPK (Team Pelaksana Kegiatan) resmikan lapangan dan lahan terbuka hijau untuk publik di kampung kebon alas lebak Desa Ciasmara. (Senin, 09 Nopember 2020)

Lahan sawah yang di jadikan sebagai lapangan atau lahan terbuka hijau untuk publik,  yang berlokasi di kampung kebon alas lebak desa Ciasmara yang di beli menggunakan anggaran dana Bonus Produksi senilai Rp. 1.072 milyar pada hari senin sekitar pukul 15.00 WIB resmi dibuka oleh pihak Pemerintahan Desa Ciasmara.
Peresmian ini di buka oleh Kepala Desa Ciasmara yaitu Bapak Junaedi di saksikan oleh aparat Pemerintahan Kecamatan dan beserta Jajarannya, acara ini juga di hadiri oleh ratusan warga masyarakat desa Ciasmara, warga masyarakat berbondong-bondong untuk datang menghadiri acara peresmian ini, pasalnya sudah beberapa tahun kebelakang warga masyarakat Ciasmara tidak memiliki sebuah lapangan, hal ini menjadi momentum bersejarah buat para warga.
Selain peresmian lapangan, kepala desa Ciasmara juga melakukan giat penanaman sebuah pohon di pinggir lapangan bola tersebut.

Junaedi (Kepala Desa) Ciasmara berpesan agar warga masyarakat bisa menjaga dan merawat lapangan ini sebagaimana mestinya, beliau juga berharap kedepan lahir generasi anak muda yang berpotensi bisa mengharumkan Desa Ciasmara.

"Saya berpesan kepada warga masyarakat agar bisa menjaga dan merawat lapangan ini, perlu di ketahui bahwasanya lapangan ini bukan hanya untuk keperluan sarana olah raga saja, akan tetapi bisa di gunakan oleh warga untuk acara-acara besar lainya."

"Lapangan ini di bangun menggunakan anggaran dana dari Bonus Produksi yang nilainya Rp. 1.072 Milyar, kita semua harus bersyukur bahwa Desa kita saat ini sudah memiliki sebuah lapangan sendiri yang sah, saya berharap semua lapisan warga masyarakat mau mendukung semua program pembangunan yang di jalankan oleh Pemerintahan Desa Ciasmara, kami mohon do'a dan dukungannya." Tutur Junaedi (Kepala Desa)

Di waktu yang sama perwakilan BPD Desa Ciasmara (Dadang) juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam pembangunan lapangan

"Kami dari perwakilan BPD Desa Ciasmara sangat bersyukur sekali, karena akhirnya warga masyarakat Desa Ciasmara saat ini sudah memiliki sebuah lapangan yang sudah bertahun-tahun di impikan oleh semua kalangan anak muda pencinta olah raga, saya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam pembangunan lapangan ini." Kata Dadang (Perwakilan BPD).

Sebagai ungkapan rasa syukur seluruh lapisan warga masyarakat Desa Ciasmara juga ikut berpartisipasi dengan cara membawa berbagai macam aneka makanan berupa Nasi tumpeng, Nasi tumpeng ini persembahan dari warga masyarakat dari tiap wilayah Rw se-Desa Ciasmara yang kemudian Nasi tumpeng ini di sajikan dan di nikmati oleh seluruh warga Masyarakat yang hadir pada acara tersebut. 

Lapangan ini rencananya akan di pakai Perdana pada hari Rabu besok tanggal 11 November 2020 sebagai pembukaan awal sebuah pertandingan antar Rw.

Reporter : Eldzi

Share:

Tabung Gas LPG Hanguskan Rumah Warga Kampung Cidamar Desa Cibitung Wetan

 



satelitpamijahan.com|| Cibitung Wetan -  Sebuah rumah hangus terbakar, kejadian ini di duga akibat bocornya tabung Gas LPG sehingga api cepat sekali membesar dan kebakaranpun tidak bisa dihindari. (Minggu, 18 Nopember 2020)

Kronologi : Kebakaran yang menghanguskan rumah Nining yang saat itu sedang bersama anak yatimnya, bermula dari Gas LPG yang bocor lalu menyambar dapurnya yang masih bilik bambu.

Awalnya, Nining (sang pemilik rumah) sedang masak nasi kuning untuk acara syukuran, namun tiba-tiba dari arah dapur api mulai membesar dan masuk ke seluruh bagian tengah rumah serta membakar semua barang-barang yang ada didalam rumah tersebut, alhasil kebakaranpun tidak dapat dihindarkan, bangunan dan seluruh isi rumah habis terbakar. 
Dari kejadian tersebut diperkirakan mengakibatkan kerugian sekitar Rp. 150.000.000-, tapi Alhamdulillah dalam kejadian tersebut tidak ada korban Jiwa. 
Sementara korban atau pemilik rumah di ungsikan sementara ke rumah saudaranya yang masih di wilayah Kampung Cidamar.

Deky Agustian, Ketua Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Desa Cibitung Wetan, Sekaligus saksi mata di kebakaran tersebut menjelaskan awal kejadian kebakaran hebat yang mengagetkan seluruh warga setempat.

"Kejadiannya dari kompor kang awalnya, jadi kebetulan lagi bikin nasi kuning, mau ada sedekahan kecil kecilan, sambil nunggu nasi mateng, ditinggal sebentar oleh sang korban (pemilik rumah) untuk ngobrol di ruang tengah, tapi tiba-tiba api sudah besar masuk ke area dapur, sampai akhirnya semua terbakar dan tidak ada barang yang tersisa." Kata Deky Agustian. 

Musibah ini terjadi pada siang hari yaitu pada hari minggu tanggal 18 Nopember 2020 sekitar pukul 13.00 WIB. Rumah ini adalah milik seorang Ibu Janda ditinggal mati yang bernama Nining Yuningsih berperan sebagai (kepala keluarga) dengan jumlah keluarga ada 5 orang. 

Sedangkan lokasi kejadian ini beralamat di Kampung Cidamar Rt. 02 Rw. 03 Desa Cibitung Wetan Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, dengan luas bangunan kurang lebih : Lebar 7 x Panjang 12 m
Pemadaman kobaran api dilakukan oleh warga setempat.

Sedangkan di media sosial, awak media mendapati sebuah percakapan WhatsApp group Pemuda/i Muhammadiyah Pamijahan yang tergabung dalam Organisasi (PCPM) saat ini sedang menggalang dana bantuan untuk Korban yang rumahnya hangus terbakar tersebut, para Pemuda ini membagikan sebuah Broadcast atau Copy Writing lalu di sebar ke beberapa media sosial dan group Whatsapp dengan harapan semoga ada banyak para Dermawan atau Donatur yang mau berbagi sebagian Rizkinya untuk meringankan beban keluarga si Korban, para pemuda ini siap memfasilitasi semua dana yang terkumpul yang nantinya akan diberikan ke pihak korban. 
Apabila ada warga masyarakat yang mau membantu atau mendonasikan sebagian hartanya didalam Broadcast tersebut sudah dicantumkan no Rek. Bank BNI A/n. Maida Dwi Yanti. 
Berikut Postingan atau kutipan Broadcast dari sebuah Group Pemuda-pemudi Muhammadiyah Pamijahan-Bogor.

Semoga dengan ikhtiar ini kita semua bisa turun tangan saling membantu..
Saran admin, TOLONG BANTU SHARE..!


Reporter : Eldzi

Share:

Saksi Mata & Juga Korban Banjir Bandang Begini Kronologinya || Ustadz Hendra Menjelaskan 15 Ton Ikan Hanyut 8 Rumah Terendam Banjir

 


satelitpamijahan.com|| Cibunian ~  Hujan lebat yang mengguyur wilayah kecamatan Pamijahan, yang terjadi sekitar pukul 16.00 Waktu setempat, menyisakan duka bagi warga kampung Cipatat dan kampung Muara Girang Desa Cibunian Kecamatan Pamijahan Bogor. (Senin, 21/09/20)

Curah hujan yang sangat deras di sertai angin kencang yang mulai sekitar pukul 14.25 s/d 21.50 WIB pada hari senin tanggal 21 September 2020 mengakibatkan meluapnya sungai Cianten sampai ke jalan raya perkampungan warga cipatat dan muara ujung, dari kejadian tersebut diperkirakan ratusan kolam ikan mas dan sawah ikut terendam, bahkan ada satu jembatan kecil untuk akses jalan ke lokasi ternak kolam ikan ikut hanyut terbawa oleh arus sungai Cianten.
Bukan hanya itu saja, luapan sungai Cianten ini meluap sampai ke beberapa pemukiman rumah warga dan Pesantren termasuk Mesjid tempat warga sekitar beribadah, luapan sungai Cianten ini tingginya sekitar 2 meter. Dari keterangan seorang Ustadz yang kebetulan pemilik rumah, Pesantren dan Ternak Ikan Emas tersebut, bahwa dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, cuman ada beberapa kerugian materil yang nilainya sekitar kurang lebih 300 juta lebih dari nilai harga ikan, itu belum yang lainya.

"Alhamdulillah kami sekeluarga selamat dan wargapun selamat, dari kejadian ini tidak ada korban jiwa, paling kami sebagai warga mengalami kerugian materil yang totalnya lumayan besar, dari jumlah ikan yang terbawa hanyut di perkirakan ada 15 ton, belum pakan ikan sekitar 35 bal berikut pupuk urea yang juga ikut terendam, diperkirakan kerugian ikan saja sekitar 200 juta lebih belum kerusakan rumah kami dan rumah warga, disini kami hanya bisa pasrah dan harus ikhlas dengan musibah ini." Tutur Ustadz Hendra

"Pada saat kejadian kami dan warga masih sempet berdiam dulu di dalam rumah masing-masing, meskipun air sudah terlihat naik, kami baru mengevakuasi diri dan menyelamatkan keluarga setelah satu jam berlalu, air pada saat itu sudah hampir mencapai 2 meter, semua barang-barang rumah tangga kami biarkan terendam air, dan kebetulan pada saat yang sama di dalam Pondok Pesantren ada sekitar 5 orang satri yang sama-sama berdiam di dalam bangunan rumah dan Pesantren." Tambahnya

Di lokasi yang sama awak mediapun sempat mengkonfirmasi salah satu warga lainya yang juga tetangga dari ustadz Hendra, beliau menceritakan kejadian tersebut juga berdampak pada rumahnya yang sama-sama posisinya berdekatan dengan aliran sungai Cianten.

"Saat kejadian saya sedang bersama anak dan ummi saya (baca Ibu-red) kebetulan pada saat itu tidak sedang bersama istri, cuman kami bertiga saja, rumah kami ikut terendam air, dan lumpur masuk kedalam rumah kami, semua barang dan juga satu unit motor terpaksa kami tinggalkan, kami sempet panik sehingga kami evakuasi keluarga mengungsi ke pemukiman warga yang lebih tinggi posisi rumahnya." Kata kang Ahmad. 

Dilokasi kejadian terlihat sudah ada beberapa bantuan baik itu dari Babinsa, Binmas, Karang Taruna Kecamatan Pamijahan, Tagana, Relawan dan 4 unit ambulance di kerahkan, bahkan dari Pemerintahan Kecamatan Pamijahan pun ikut meninjau kelokasi kejadian musibah.
Warga masyarakat berbondong-bondong datang ke lokasi untuk melihat langsung lokasi yang terkena dampak banjir tersebut.

Kita tidak akan tau Musibah itu akan datang kapan dan akan menimpa kepada siapa, jadikan semua ini sebagai pengingat dan teguran untuk kita semua, dari setiap kejadian pasti ada hikmah yang bisa kita petik, mungkin musibah ini mengingatkan kita agar lebih banyak beristighfar, perbanyak mengingat sang maha pencipta, harus peduli terhadap lingkungan dan menjaga kelestarian alam sekitar agar bisa meminimalisir bencana Alam.
Latih diri kita untuk tidak menebang pohon sembarangan apalagi secara ilegal, jangan membuang sampah sembarangan, karena sejatinya terkadang Manusia lah yang menjadi faktor utama kerusakan alam yang ada di Bumi ini. Semoga kita semua sadar dan menjadi Manusia yang benar-benar peduli alam sekitar.

Reporter : Eldzi

Share:

Kurang Lebih 20 Tahun KUD Asmara Tani Mati Suri Kini KUD Asmara Tani Bangkit Kembali Di Tangan Kreatif Anak Muda Milenial

  

satelitpamijahan.com|| Ciasmara ~  Setelah kurang lebih 20 tahun Koperasi Unit Desa (KUD) Asmara Tani yang meliputi 4 Desa yaitu  Desa Ciasmara, Desa Ciasihan, Desa Purwabakti dan Cibunian Vaccum, kini ditangan kreatif anak-anak muda milenial akhirnya bisa diaktifkan kembali. (Jum'at, 18/09/20)

Koperasi Unit Desa (KUD) Asmara Tani yang berdomisili di 3 Desa ini dulu pernah eksis di zaman Orde Baru sudah hampir 20 tahun tidak beroperasi (mati suri), dua diantara 3 aset KUD Asmara Tani saat ini sudah rata dengan tanah sehingga kondisi ini memotivasi para anak muda yang terkumpul dari beberapa Desa untuk memajukan kembali KUD Asmara Tani sekaligus menyelamatkan aset-aset KUD yang masih tersisa.

Sabtu 18 September 2020 sekumpulan anak muda yang berasal dari Desa yang berbeda melakukan RAT atau Rapat Keanggotaan Baru kepengurusan KUD Asmara Tani, di dampingi oleh beberapa senior dari pengurus KUD Asmara Tani terdahulu, dan Alhamdulillah berkat do'a dan dukungan dari para tokoh Masyarakat dan Para senior dari pengurus KUD Asmara Tani sehingga acara Rapat keanggotaan (RAT) tahun 2020 berjalan dengan sukses tanpa ekses, sehingga terbentuklah kepengurusan yang baru dan sah di saksikan oleh pihak Pemerintahan Desa Ciasmara dan Sesepuh atau para tokoh Masyarakat yang dulu pernah tergabung dalam kepengurusan KUD Asmara Tani tersebut.
Setelah terbentuknya kepengurusan KUD Asmara Tani yang baru lalu para anggota dan pengurus yang baru saja di sahkan mulai berbenah dan langsung bekerja, mulai dari mengumpulkan arsif dan berkas-berkas dokumen KUD, sampai dengan peremajaan kembali perizinan dan legalitas yang sah bahkan pada tahun ini berbeda dengan tahun kebelakang, legalitas KUD ini akan di daftarkan di Notaris.

Kepengurusan KUD yang baru ini di ketuai oleh seorang anak muda yang energik penuh semangat yaitu bapak M. Taufik Yusuf yang sering di sapa pak Iim, ditangan beliaulah saat ini nasib KUD Asmara Tani bergantung, apakah akan kembali ambruk atau malah sebaliknya akan maju pesat. Akan Tapi beliaupun tidak bisa berjalan sendiri akan tetapi harus dibantu dan bersinergi kuat dengan para anggota dan pengurus lainya sehingga Koperasi ini bisa benar-benar berjalan dengan mulus.

"Saat ini Koperasi harus kita jalankan kembali, akan tetapi saya tidak bisa melakukan ini sendirian, saya harus bergerak bersama dan harus melibatkan beberapa orang, baik itu orang lama (senior) maupun anggota baru, supaya koperasi ini bisa beroperasi kembali, mengingat ada beberapa aset KUD Asmara Tani yang saat ini terbengkalai, maka saya merasa terpanggil untuk memajukan Koperasi Unit Desa ini." Tutur Ketua KUD Asmara Tani M. Taufik Yusuf. 

"Saat ini kami sedang mengumpulkan berkas-berkas dan dokumen yang tersisa, dan membentuk kembali kepengurusan baru yang nantinya akan kita kirim ke Pus KUD untuk di Legalitas kan, mohon do'a dan dukunganya agar Koperasi ini bisa benar-benar berjalan kembali." Tambah M. Taufik Yusuf

Disaat yang sama H. Subadrio ketua PUS KUD Kabupaten Bogor juga menyampaikan bahwasanya Koperasi ini harus dijalankan kembali, mengingat ada beberapa aset KUD yang harus dimanfaatkan, beliau juga berpesan agar Koperasi Unit Desa ini di kelola oleh para anak muda agar perjalanannya mengikuti perkembangan zaman dan siap bersaing di kancah dunia perekonomian.

"Sebenarnya kita tinggal ada kemauan saja, toh asetnya masih ada tinggal kita kelola saja, dan usahakan Koperasi ini di kelola oleh para anak muda, agar Koperasi ini bisa benar-benar berjalan dengan pesat, biarkan saja para sepuh atau senior menjadi penasehat saja, tidak berarti harus dikeluarkan dari kepengurusan, mereka para senior tetap kita rangku." Ucapnya

"Saat ini tolong segera rapihkan semua dokumen dan berkas, karena kedepan ada beberapa proyek yang pastinya akan melibatkan Koperasi ini, maka dari itu setelah di sahkannya kepengurusan yang baru saya berharap Koperasi ini sudah bisa langsung berjalan dan bermanfaat bagi semua anggota khususnya maupun warga masyarakat sekitar, apalagi wilayah Pamijahan ini lebih identik dengan wilayah Pertanian, Peternakan dan Perikanan, hang mana Fungsi dari hadirnya Koperasi ini mudah-mudahan bisa menjadi sarana atau fasilitas bagi warga yang membutuhkan modal usaha, atau membutuhkan pupuk dan semua kebutuhan para Petani bisa di penuhi lewat Koperasi ini."

Di zaman semakin berkembang pesat seperti saat ini dimana peran anak muda sangat dibutuhkan, sehingga kemajuan teknologi bisa di andalkan untuk menunjang kinerja Koperasi apalagi di kelola oleh tangan-tangan kreatif anak muda Milenial. Berbeda lagi pada zaman dulu semua serba manual sehingga kinerja Koperasi terkesan lambat dan jauh tertinggal, apalagi saat ini sudah banyak sekali Koperasi-koperasi lokal yang sudah maju dan berjalan begitu pesatnya.

Kalau bukan putra daerah katakanlah anak-anak muda yang mengelola, siapa lagi.? Maka dari itu untuk menyelamatkan aset KUD dan meningkatkan taraf hidup kesejahteraan warga masyarakat salah satunya dengan menghidupkan kembali Koperasi, asetnya sudah ada, tinggal kemauan saja yang harus di pupuk, dari pada aset KUD hilang atau hancur tidak jelas.
Meskipun masih ada aset bangunannya namun 2 diantaranya ada bangunan  yang sudah rata dengan tanah, maka perlu adanya perapihan dan kepengurusan KUD yang baru supaya Koperasi ini segera berjalan.


Reporter : Eldzi

Share:

Percaya Atau Tidak Pucuk Pohon Bungur Di Kampung Purwabakti Pernah Di Ramalkan Sebagai Tanda Dari Tingginya Banjir Bandang Di Kemudian Hari

  

satelitpamijahan.com|| Purwabakti ~ Pohon tua langka yang di beri nama Bungur bentuknya menyerupai pohon beringin ini sudah di Prediksi atau pernah diramal oleh orang tua zaman dulu bahwasanya suatu saat nanti akan terjadi banjir bandang melanda kawasan Bogor dan sekitarnya yang tingginya sekitar pucuk pohon bungur. (Selasa, 08/09/2020)

Percaya atau tidak di suatu hari nanti akan terjadi yang namanya banjir dahsyat (Banjir Bandang) melanda wilayah Bogor yang ketinggiannya mencapai setinggi pohon bungur yang ada di Kampung Purwabakti Desa Purwabakti, ramalan ini diperkuat oleh adanya pernyataan dari para ilmuan bahwa Dunia akan mengalami yang namanya Pemanasan Global (Global Warming). Pemanasan global ini akan terjadi karena suhu bumi sudah diambang batas normal, sehingga panas yang ditimbulkan oleh Matahari tidak bisa di saring oleh bumi, kondisi ini di sebabkan oleh beberapa faktor salah satunya yaitu sudah rusaknya lapisan Ozon atau lapisan Atmosfir sehingga panas Matahari menerobos langsung ke permukaan Bumi, alhasil suhu bumi menjadi naik atau panas temperaturenya, dengan suhu yang tinggi ini akan menyebabkan lapisan Es yang ada di Kutub Utara dan Kutub Selatan mencair, dan ketika Es di kedua Kutub ini mencair maka terjadilah Volume air laut bertambah dan permukaan air laut naik.
Mungkin teory atau pernyataan para ilmuan seperti ini bisa masuk akal, apalagi sudah puluhan dan bahkan ratusan tahun kebelakang kejadian ini sudah pernah di ramalkan oleh orang tua zaman dulu sampai turun temurun hingga sampai saat ini cerita tersebut masih saja disampaikan oleh orang tua atau kakek nenek yang ada di Kampung Purwabakti kalau masih pada hidup sampai saat ini, bahkan adminpun sudah sering mendengar cerita tentang ini, meskipun cerita ini dulu tidak pernah terbesit dalam pikiran bahwa akan ada kejadian Global Warming dikemudian hari akan tetapi ketika admin sudah dewasa seperti saat ini, bisa menyimpulkan bahwa cerita tersebut bisa saja terjadi karena dari ramalan tersebut lalu digabungkan dengan pernyataan dan penelitian para ilmuan tidak berbeda atau hampir memiliki kesamaan, padahal cerita ini sudah puluhan bahkan ratusan tahun disampaikan secara turun temurun akan tetapi inti dari ramalan atau prediksi, dan cerita ini tidak meleset sama sekali dari penelitian para ilmuan.

Pohon bungur ini memiliki Diameter sekitar kurang lebih 2 s/d 3 meter dengan ketinggian sekitar 30 meter menurut perkiraan admin, karena sampai saat ini belum ada satu orangpun berani mengukur diameter atau tinggi dari pohon tersebut. 

Bukan hanya itu, pohon ini sangat unik dan berbeda dengan pohon-pohon yang biasa ada di wilayah kita, katakanlah pohon mangga, pohon duren, pohon pete, pohon beringin dan pohon-pohon yang lainya, pasalnya pohon ini seperti memiliki musim tersendiri, dibeberapa bulan tertentu pohon ini suka melakukan proses menggugurkan daun-daunya dan pada bulan kemudian daun-daunya kembali bersemi seperti sedia kala, dan uniknya proses pergantian musim ini suka berefek pada perekonomian warga sekitar, katakanlah dari segi ekonomi warga kampung Purwabakti, kalau lagi berguguran daunya maka kondisi dan situasi ekonomi warga kampung Purwabakti pasti merosot atau lagi terpuruk, sedangkan kalau daun-daunya sedang bersemi maka kondisi atau situasi keuangan warga kampung Purwabakti akan lebih baik dan warga kampung Purwabakti akan sejahtera, percaya atau tidak ini tinggal kepada keyakinan para pembaca sekalian, namun faktanya seperti itu (Menurut cerita orang tua dulu). 
Pohon Bungur ini dikelilingi oleh puluhan bahkan mungkin ratusan makam penduduk warga Masyarakat Kampung Purwabakti, konon katanya kalau ada orang yang tertimpa rantingnya kalau tidak jatuh sakit parah yang berujung sampai meninggal dunia, kalaupun sembuh biasanya suka menjadi orang gila atau tidak waras, menurut cerita orang tua dulu, pohon Bungur ini dulunya adalah milik seorang Kakek yang bernama ki Waringin, Konon dulu katanya pada saat ki Waringin Hendak melakukan buang air besar, tongkat beliau ditancapkan pada sebuah tanah yang saat ini tumbuh pohon Bungur, saking lama Ki Waringin buang air besar dan mungkin kelupaan atau apa, tongkat tersebut berakar kedalam tanah sehingga pada saat Ki Waringin mau mencabutnya sudah sangat susah karena sudah berakar, sehingga Ki Waringin membiarkan tongkatnya berdiri tegak sampai saat ini tumbuh berkembang seperti saat ini dan kemudian orang-orang memberikan nama Bungur pada pohon tersebut.

Menurut cerita yang di dapat oleh admin, Ki Waringin ini masih saudara kerabatnya Raden Kian Santang dan ketiga saudaranya (Admin lupa namanya) yang masih termasuk keluarga besar Prabu Siliwangi, namun cerita ini semua masih antara mitos atau fakta, karena sumber informasi yang masih simpang siur dan kebanyakan dari Narasumber cerita ini sudah meninggal dunia. 

Pernah disampaikan orang tua dulu apabila banjir bandang ini terjadi, satu-satunya cara menyelamatkan diri adalah kita berlari ketempat yang lebih tinggi, misalnya bukit atau pegunungan yang penting lebih tinggi dari permukaan pucuk pohon bungur tersebut, bahkan ada yang pernah menyebutkan lokasi atau tempat yang aman untuk menyelamatkan diri yaitu kampung Pasir tugu Desa Ciasmara dan Gunung menir Desa Ciasihan.

Mau percaya atau tidak, ini tinggal kembali kepada Masyarakat luas, terserah dan  tergantung keyakinan, dan admin tidak berniat memaksakan harus percaya, namun dari cerita orang tua dulu dengan penelitian atau pernyataan ilmiah dari para ilmuan, cerita ini sangat ada kaitanya dan kemungkinan besar bisa saja terjadi dan kejadiannya nanti mungkin belum bisa di Prediksi bulan dan tahun kapan, bisa jadi kita tidak akan mengalaminya dan mungkin anak cucu kita yang akan mengalaminya nanti.. WaALLAHu a'lam Bisyoab...
Semoga saja kita di kuatkan Aqidah kita, semoga kita dan keluarga besar kita selalu di sehatkan, semoga keluarga besar terutama anak cucu kita diberikan keselamatan ketika wabah penyakit dan  bencana datang, semoga ALLAH SWT selalu mencurahkan Taufiq dan Hidayahnya kepada kita semua, sehingga kita tetap menjadi Hambanya yang taat beribadah dan Istiqomah dalam mencapai semua keridhaannya.. Aamiiin Ya Rabbal Alamiiin...
Kurang dan lebihnya admin minta maaf, apabila informasi ini dirasa kurang lengkap, silahkan admin sarankan Tabayun kepada warga Masyarakat Kampung Purwabakti secara langsung, disarankan usahakan agar menemui orang yang sudah sepuh atau orang tua yang sudah kakek atau nenek, karena kemungkinan besar mereka banyak tau tentang sejarah pohon Bungur tersebut.

Reporter : Eldzi

Share:

Ied Milad Brooklyn Yang Ke-14 Sekaligus Idul Yatama 10 Muharam 1442 H Kampung Parabakti Pasar Desa Ciasmara

  


satelitpamijahan || Ciasmara ~ Kembali bergerak komunitas Pemuda-pemudi Kampung Parabakti Pasar Rt. 01 dan 02 Rw. 07 Desa Ciasmara Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor Mengadakan Acara Ied Milad Atau Hari Jadi Brooklyn Yang Ke-14 Sekaligus Merayakan Idul Yatama Muharam 1442 H. (Sabtu, 29 Agustus 2020)

Kegiatan ini Selalu Di Selenggarakan Setiap Setahun Sekali Oleh Komunitas Pemuda-pemudi Dan Warga Masyarakat Kampung Parabakti Pasar, ini dilakukan Sebagai Wujud Rasa Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa (ALLAH SWT) 
Yang Mana Komunitas ini Masih Tetap Eksis Dan Tetap Solid Dalam Setiap Kegiatan Sosial dan Kegiatan Positif Lainnya, Berbeda Dengan Tahun-tahun Sebelumnya, Tahun ini Komunitas Brooklyn Mengadakan Acara Berbarengan Dengan Acara Menyambut 10 Muharam 1442 H, Sehingga Dalam Kegiatannya pun Sangat Terbatas, Karena Kita Tau Pada Saat ini Negara Kita Masih Dalam Kondisi Pandemi sehingga ketika kegiatan ini berjalan tetap memakai Aturan standar kesehatan COVID-19
Kegiatan ini di dukung penuh oleh pihak Rt dan Rw, dan juga oleh Tokoh Masyarakat dan tokoh Agama setempat, bahkan dihadiri oleh pihak perwakilan Pemerintahan Desa Ciasmara, acara ini memang tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya, karena kegiatan ini masih dalam kondisi Pandemi jadi yang hadir pun di batasi, meskipun tidak semeriah tahun kemari namun esensi dari kegiatannya sudah dapat yaitu bakti sosial santunan Anak Yatim.

Adapun Tema kegiatan ini adalah
"MELANGKAH BERSAMA UNTUK SALING BERBAGI''

Semoga Komunitas Brooklyn ini bisa tetap Istiqomah, tetap Solid dan selalu Eksis dalam setiap kegiatan yang Positif

Reporter : Eldzi

Share:

Tabligh Akbar Tahun Baru Islam 1442 H Dan Santunan Anak Yatim Desa Pemijahan

  


satelitpamijahan.com || Pamijahan ~ Di penghujung Bulan Agustus 2020, Warga Masyarakat Desa Pamijahan mengadakan pengajian Tabligh Akbar Tahun Baru Islam 1442 H, sekaligus santunan Anak Yatim. (Sabtu, 29/08/2020) 

Dalam acara tersebut tidak hanya Tabligh Akbar dan santunan anak Yatim yang menjadi sorotan awak media, akan tetapi ada beberapa rangkaian acara yang perlu di simak diantaranya pelantikan seluruh Rt dan Rw, perlombaan pidato antar Rt, lomba tumpeng per wilayah (Rw), lomba Posyandu, dan lomba pukul bedug.

Dari kesekian banyak acara di agendakan mulai pagi hari tepatnya hari sabtu sampai dengan puncaknya malam minggu yaitu Tabligh Akbar yang di isi oleh para ustadz dan Habaib, seperti yang disampaikan oleh kepala Desa Pamijahan Kusnedi atau sering di panggil Abi.

"Besok itu acara syi'ar Muharam dan santunan Yatim, ini adalah bagian dari rangkaian acara pas pawai obor malam Tahun baru Islam, sekarang ini acara puncaknya. Besok itu agendanya lomba tumpeng perwilayah atau per-Rw, kemudian lomba Posyandu, kemudian lomba pukul bedugbedug per-Rw, kemudian lomba pidato ketua Rt, ini dalam rangka sambil melatih mental, termasuk disitu juga ada pelantikan Rt dan Rw." Katanya

"Inikan Rt dan Rw baru ada juga yang incomben, jam 1 s/d jam 2 pelantikan Rt dan Rw, ada 32 Rt dan 9 Rw. InsyaAllah kita akan menjalankan standar kesehatan Covid-19 dan menghimbau kami akan selalu mengingatkan kepada semua warga Masyarakat untuk memakai Masker saat acara berlangsung." Tegasnya

Apapun acara dan nama kegiatannya pihak warga masyarakat Desa Pamijahan siap mendukung program Pemerintah dalam mencegah penularan Virus Corona (Covid-19) dan tetap mematuhi protokol kesehatan, sehingga acara bisa berjalan dengan sukses tanpa ekses.


Reporter : Eldzi

Share:

Blog Archive