 |
| Abi Kusnedi (Lurah Pamijahan) |
satelitpamijahan.com|| Pasarean - Ratusan orang yang sedang berolah raga di Kunak Kansas Desa Pasarean Kecamatan Pamijahan Bogor di bubarkan paksa oleh warga masyarakat pribumi. (Minggu, 03 Mei 2020)
Olah raga pagi, lari pagi atau jalan pagi yang dilakukan oleh sebagian orang ba'da shalat subuh adalah salah satu kegiatan rutin yang dilakukan kebanyakan orang dibulan puasa Ramadhan dan menjadi sebuah tradisi turun temurun yang masih melekat sampai saat ini, apalagi dihari sabtu dan minggu. Kali ini lokasi yang menjadi favorit untuk berolah raga yaitu KUNAK KANSAS Desa Pasarean Kecamatan Pamijahan Bogor.
Tapi sayang sungguh sayang, saat ini kegiatan jalan pagi atau Olah raga pagi yang biasa di lakukan di wilayah Kunak Sapi (Kansas) terpaksa harus ditutup dan dibubarkan paksa oleh warga Pribumi 3 Desa yaitu Desa Pamijahan, Desa Pasarean dan Desa Situ Udik, Olah raganya memang baik dan bisa menyehatkan badan apalagi setelah santap sahur dan Shalat Subuh, akan tetapi kegiatan Olah raga ini menjadi tercoreng oleh akibat dari perbuatan Oknum, beberapa oknum ini bukannya berniat untuk Olah raga lari atau jalan pagi seperti kebanyakan orang, akan tetapi mereka melakukan hal-hal yang tidak terpuji seperti meroko, minum kopi dan membawa makanan kelokasi Kunak, bukan hanya itu saja bahkan mereka (oknum) kadang membawa pasangan bukan muhrim ke lokasi, mereka dengan sengaja dan tanpa merasa malu melakukan hal tersebut padahal ini bulan suci Ramadhan yang harus di hormati dan di agungkan oleh kita selaku Ummat Islam.
Karena kelakuan oknum ini sudah meresahkan warga masyarakat sehingga Kunak Sapi (Kansas) Ditutup dan dibubarkan paksa oleh warga masyarakat pribumi, mereka bukan saja membuat Aib juga sudah tidak menghargai Ummat Islam yang sedang berpuasa, akibat kelakuan Oknum ini semua warga yang memang benar-benar niat mau berolah raga pagi ke Kansas jadi terkena dampaknya jadi ikutan terusir oleh warga masyarakat pribumi.
Tapi sayang sungguh sayang, saat ini kegiatan jalan pagi atau Olah raga pagi yang biasa di lakukan di wilayah Kunak Sapi (Kansas) terpaksa harus ditutup dan dibubarkan paksa oleh warga Pribumi 3 Desa yaitu Desa Pamijahan, Desa Pasarean dan Desa Situ Udik, Olah raganya memang baik dan bisa menyehatkan badan apalagi setelah santap sahur dan Shalat Subuh, akan tetapi kegiatan Olah raga ini menjadi tercoreng oleh akibat dari perbuatan Oknum, beberapa oknum ini bukannya berniat untuk Olah raga lari atau jalan pagi seperti kebanyakan orang, akan tetapi mereka melakukan hal-hal yang tidak terpuji seperti meroko, minum kopi dan membawa makanan kelokasi Kunak, bukan hanya itu saja bahkan mereka (oknum) kadang membawa pasangan bukan muhrim ke lokasi, mereka dengan sengaja dan tanpa merasa malu melakukan hal tersebut padahal ini bulan suci Ramadhan yang harus di hormati dan di agungkan oleh kita selaku Ummat Islam.
Karena kelakuan oknum ini sudah meresahkan warga masyarakat sehingga Kunak Sapi (Kansas) Ditutup dan dibubarkan paksa oleh warga masyarakat pribumi, mereka bukan saja membuat Aib juga sudah tidak menghargai Ummat Islam yang sedang berpuasa, akibat kelakuan Oknum ini semua warga yang memang benar-benar niat mau berolah raga pagi ke Kansas jadi terkena dampaknya jadi ikutan terusir oleh warga masyarakat pribumi.
 |
| Penutupan Gerbang Kansas |
Di lokasi, awak media sempat konfirmasi kepada Kusnedi atau yang sering di sapa Abi (Kepala Desa Pamijahan) terkait pembubaran ini, beliau menerangkan bahwa pihaknya (Pemdes Pamijahan) beserta element Masyarakat lainya akan melakukan Sweaping di lokasi Kunak Kansas pagi dan sore hari selama bulan puasa apalagi pada hari sabtu dan minggu.
"Kita dalam rangka menertibkan pemuda/i yang setiap pagi apalagi dihari sabtu dan minggu melakukan jalan sehat, akan tetapi bukan jalan sehat malah permaksiyatan yang ada, itupun meresahkan masyarakat, terutama sekali kawasan kunak KPPS, karena disitu banyak anak-anak yang makan dan minum dibulan puasa ini, terutama sore." pungkasnya
"Oleh karenanya kami organisasi bersama tiga Desa ini yaitu Desa Pamijahan, Desa Pasarean dan Desa Situ Udik, berikut juga element kepemudaannya ikut melakukan Sweaping pembubaran kerumunan masa, agar supaya mereka tidak berkerumun apalagi di masa pandemi Virus Corona seperti sekarang ini, in Syaa ALLAH diharapkan kami akan tetap konsisten dan istiqomah dalam rangka menjalankan sweaping ini." tambahnya
Disaat yang sama salah satu anggota Karang Taruna Desa Pasarean Nando juga mengatakan hal yang sama
"Saya dari Karang Taruna Pasarean, Pamijahan dan juga situ udik, dari ketua Forum Pemuda Pasarean dan dari FPI kita mengadakan penertiban pagi ini, karena kita lihat banyak penomena orang-orang tidak berpuasa ngopi dan meroko seenaknya dijalanan maksudnya hargailah bulan Ramadhan ini." Tegasnya
 |
| Penutupan Gerbang Kansas |
Kegiatan sweaping ini akan terus dilakukan pada waktu pagi dan sore hari apalagi di hari sabtu dan minggu, akibat kejadian ini, bukan hanya meresahkan masyarakat juga berdampak luas bagi orang lain karena tidak bisa lagi melakukan aktifitas Olah raga pagi seperti biasa.
Reporter : Eldzi
0 komentar:
Posting Komentar