satelitpamijahan.com || Ciasmara - Demi menjaga lingkungan dari kejahatan Pencurian dan juga menjaga agar tidak terjadi kecelakaan kendaraan bermotor di pertigaan tanjakan Emak Sati, Warga Masyarakat Hegar Manah membuat Sebuah Portal. (Kamis, 23 April 2020)
Beberapa bulan terakhir kita bisa lihat dan dengar di Media bahwa Pemerintah mengeluarkan kebijakan yang cukup meresahkan warga masyarakat, pasalnya kebijakan ini sungguh sangat berbahaya dan beresiko yaitu mengeluarkan hampir 3 ribu lebih narapidana dari Lapas.
Ditengah Pandemi Wabah Virus Corona atau Covid-19 pemerintah bukanya mengeluarkan kebijakan yang lebih mementingkan semua kebutuhan Masyarakat malah mengeluarkan Narapidana, tak ayal Banyak sekali kejadian tindakan kejahatan seperti pencurian dan perampokan yang saat ini sering terjadi di beberapa wilayah, saat ini warga masyarakat bukan hanya disuruh diam dirumah dengan menjaga Kesehatan akan tetapi saat ini harus juga menjaga lingkungan.
Pemerintah Pusat memberikan intruksi agar warga tetap dirumah melakukan Sosial Distancing dan Karantina Mandiri, tidak sedikit warga masyarakat yang saat ini hidupnya serba kekurangan dan kelaparan, karena biaya & bekal hidup sudah mulai habis karena kebanyakan masyarakat sudah tidak lagi bekerja dan mencari Nafkah, ditambah lagi beban baru yaitu harus menjaga lingkungan karena maraknya kejahatan perampokan.
"Kami membuat Portal tujuannya untuk berjaga-jaga saja, dengan Portal ini setidaknya kami bisa menghalangi ruang gerak si Pencuri, ketika mereka lewat, kita bisa halangi mereka, dari jam 10 malam keatas kita akan tanya semua orang yang melintas wilayah sini, kita akan cek KTP mereka dan cek kendaraan mereka, apakah ada kunci kontaknya atau tidak, kalau tidak ada kunci kontaknya berarti itu hasil curian memakai kunci T." Celoteh Eman (Rt. 02) Kampung Hegar Manah
"Kami juga saat ini sedang membuat tiang yang tingginya sekitar 1.5 meter, lalu kami masukan Drum kosong dan blek kosong yang nantinya akan kita isi coran dan batu, agar tiang dan drum ini tidak bisa di pindahkan, ini dibuat bertujuan supaya Mobil angkot jurusan Lw-liang - Purwabakti tidak lagi mangkal atau parkir di tanjakan Emak Sati ini, selain bukan tempat untuk Parkir atau mangkal tetapi juga sangat berbahaya untuk pengendara lain, karena posisinya pas di tikungan pertigaan dan tanjakan, ini sangat rawan kecelakaan, dan tidak sedikit kendaraan yang celaka dititik ini." Tambahnya
Kerawanan saat ini membuat semua warga menjadi lebih waspada dan lebih ketat dari malam-malam seperti biasanya, seperti pepatah mengatakan SEDIA PAYUNG SEBELUM HUJAN. Karena menjaga lebih utama ketimbang harus menyesal dikemudian hari.
Reporter : Eldzi
0 komentar:
Posting Komentar