GERAKAN SETENGAH MILYAR MASKER

Kami Melindungi Kalian Dan Kalian Melindungi Kami

Rabu, 05 April 2023

Pemerintahan Desa Ciasmara Resmikan Lapangan & Lahan Terbuka Hijau Untuk Publik

 


satelitpamijahan.com|| Ciasmara - Pemerintahan Desa Ciasmara Beserta Jajaran Staff Dan TPK (Team Pelaksana Kegiatan) resmikan lapangan dan lahan terbuka hijau untuk publik di kampung kebon alas lebak Desa Ciasmara. (Senin, 09 Nopember 2020)

Lahan sawah yang di jadikan sebagai lapangan atau lahan terbuka hijau untuk publik,  yang berlokasi di kampung kebon alas lebak desa Ciasmara yang di beli menggunakan anggaran dana Bonus Produksi senilai Rp. 1.072 milyar pada hari senin sekitar pukul 15.00 WIB resmi dibuka oleh pihak Pemerintahan Desa Ciasmara.
Peresmian ini di buka oleh Kepala Desa Ciasmara yaitu Bapak Junaedi di saksikan oleh aparat Pemerintahan Kecamatan dan beserta Jajarannya, acara ini juga di hadiri oleh ratusan warga masyarakat desa Ciasmara, warga masyarakat berbondong-bondong untuk datang menghadiri acara peresmian ini, pasalnya sudah beberapa tahun kebelakang warga masyarakat Ciasmara tidak memiliki sebuah lapangan, hal ini menjadi momentum bersejarah buat para warga.
Selain peresmian lapangan, kepala desa Ciasmara juga melakukan giat penanaman sebuah pohon di pinggir lapangan bola tersebut.

Junaedi (Kepala Desa) Ciasmara berpesan agar warga masyarakat bisa menjaga dan merawat lapangan ini sebagaimana mestinya, beliau juga berharap kedepan lahir generasi anak muda yang berpotensi bisa mengharumkan Desa Ciasmara.

"Saya berpesan kepada warga masyarakat agar bisa menjaga dan merawat lapangan ini, perlu di ketahui bahwasanya lapangan ini bukan hanya untuk keperluan sarana olah raga saja, akan tetapi bisa di gunakan oleh warga untuk acara-acara besar lainya."

"Lapangan ini di bangun menggunakan anggaran dana dari Bonus Produksi yang nilainya Rp. 1.072 Milyar, kita semua harus bersyukur bahwa Desa kita saat ini sudah memiliki sebuah lapangan sendiri yang sah, saya berharap semua lapisan warga masyarakat mau mendukung semua program pembangunan yang di jalankan oleh Pemerintahan Desa Ciasmara, kami mohon do'a dan dukungannya." Tutur Junaedi (Kepala Desa)

Di waktu yang sama perwakilan BPD Desa Ciasmara (Dadang) juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam pembangunan lapangan

"Kami dari perwakilan BPD Desa Ciasmara sangat bersyukur sekali, karena akhirnya warga masyarakat Desa Ciasmara saat ini sudah memiliki sebuah lapangan yang sudah bertahun-tahun di impikan oleh semua kalangan anak muda pencinta olah raga, saya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam pembangunan lapangan ini." Kata Dadang (Perwakilan BPD).

Sebagai ungkapan rasa syukur seluruh lapisan warga masyarakat Desa Ciasmara juga ikut berpartisipasi dengan cara membawa berbagai macam aneka makanan berupa Nasi tumpeng, Nasi tumpeng ini persembahan dari warga masyarakat dari tiap wilayah Rw se-Desa Ciasmara yang kemudian Nasi tumpeng ini di sajikan dan di nikmati oleh seluruh warga Masyarakat yang hadir pada acara tersebut. 

Lapangan ini rencananya akan di pakai Perdana pada hari Rabu besok tanggal 11 November 2020 sebagai pembukaan awal sebuah pertandingan antar Rw.

Reporter : Eldzi

Share:

Tabung Gas LPG Hanguskan Rumah Warga Kampung Cidamar Desa Cibitung Wetan

 



satelitpamijahan.com|| Cibitung Wetan -  Sebuah rumah hangus terbakar, kejadian ini di duga akibat bocornya tabung Gas LPG sehingga api cepat sekali membesar dan kebakaranpun tidak bisa dihindari. (Minggu, 18 Nopember 2020)

Kronologi : Kebakaran yang menghanguskan rumah Nining yang saat itu sedang bersama anak yatimnya, bermula dari Gas LPG yang bocor lalu menyambar dapurnya yang masih bilik bambu.

Awalnya, Nining (sang pemilik rumah) sedang masak nasi kuning untuk acara syukuran, namun tiba-tiba dari arah dapur api mulai membesar dan masuk ke seluruh bagian tengah rumah serta membakar semua barang-barang yang ada didalam rumah tersebut, alhasil kebakaranpun tidak dapat dihindarkan, bangunan dan seluruh isi rumah habis terbakar. 
Dari kejadian tersebut diperkirakan mengakibatkan kerugian sekitar Rp. 150.000.000-, tapi Alhamdulillah dalam kejadian tersebut tidak ada korban Jiwa. 
Sementara korban atau pemilik rumah di ungsikan sementara ke rumah saudaranya yang masih di wilayah Kampung Cidamar.

Deky Agustian, Ketua Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Desa Cibitung Wetan, Sekaligus saksi mata di kebakaran tersebut menjelaskan awal kejadian kebakaran hebat yang mengagetkan seluruh warga setempat.

"Kejadiannya dari kompor kang awalnya, jadi kebetulan lagi bikin nasi kuning, mau ada sedekahan kecil kecilan, sambil nunggu nasi mateng, ditinggal sebentar oleh sang korban (pemilik rumah) untuk ngobrol di ruang tengah, tapi tiba-tiba api sudah besar masuk ke area dapur, sampai akhirnya semua terbakar dan tidak ada barang yang tersisa." Kata Deky Agustian. 

Musibah ini terjadi pada siang hari yaitu pada hari minggu tanggal 18 Nopember 2020 sekitar pukul 13.00 WIB. Rumah ini adalah milik seorang Ibu Janda ditinggal mati yang bernama Nining Yuningsih berperan sebagai (kepala keluarga) dengan jumlah keluarga ada 5 orang. 

Sedangkan lokasi kejadian ini beralamat di Kampung Cidamar Rt. 02 Rw. 03 Desa Cibitung Wetan Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, dengan luas bangunan kurang lebih : Lebar 7 x Panjang 12 m
Pemadaman kobaran api dilakukan oleh warga setempat.

Sedangkan di media sosial, awak media mendapati sebuah percakapan WhatsApp group Pemuda/i Muhammadiyah Pamijahan yang tergabung dalam Organisasi (PCPM) saat ini sedang menggalang dana bantuan untuk Korban yang rumahnya hangus terbakar tersebut, para Pemuda ini membagikan sebuah Broadcast atau Copy Writing lalu di sebar ke beberapa media sosial dan group Whatsapp dengan harapan semoga ada banyak para Dermawan atau Donatur yang mau berbagi sebagian Rizkinya untuk meringankan beban keluarga si Korban, para pemuda ini siap memfasilitasi semua dana yang terkumpul yang nantinya akan diberikan ke pihak korban. 
Apabila ada warga masyarakat yang mau membantu atau mendonasikan sebagian hartanya didalam Broadcast tersebut sudah dicantumkan no Rek. Bank BNI A/n. Maida Dwi Yanti. 
Berikut Postingan atau kutipan Broadcast dari sebuah Group Pemuda-pemudi Muhammadiyah Pamijahan-Bogor.

Semoga dengan ikhtiar ini kita semua bisa turun tangan saling membantu..
Saran admin, TOLONG BANTU SHARE..!


Reporter : Eldzi

Share:

Saksi Mata & Juga Korban Banjir Bandang Begini Kronologinya || Ustadz Hendra Menjelaskan 15 Ton Ikan Hanyut 8 Rumah Terendam Banjir

 


satelitpamijahan.com|| Cibunian ~  Hujan lebat yang mengguyur wilayah kecamatan Pamijahan, yang terjadi sekitar pukul 16.00 Waktu setempat, menyisakan duka bagi warga kampung Cipatat dan kampung Muara Girang Desa Cibunian Kecamatan Pamijahan Bogor. (Senin, 21/09/20)

Curah hujan yang sangat deras di sertai angin kencang yang mulai sekitar pukul 14.25 s/d 21.50 WIB pada hari senin tanggal 21 September 2020 mengakibatkan meluapnya sungai Cianten sampai ke jalan raya perkampungan warga cipatat dan muara ujung, dari kejadian tersebut diperkirakan ratusan kolam ikan mas dan sawah ikut terendam, bahkan ada satu jembatan kecil untuk akses jalan ke lokasi ternak kolam ikan ikut hanyut terbawa oleh arus sungai Cianten.
Bukan hanya itu saja, luapan sungai Cianten ini meluap sampai ke beberapa pemukiman rumah warga dan Pesantren termasuk Mesjid tempat warga sekitar beribadah, luapan sungai Cianten ini tingginya sekitar 2 meter. Dari keterangan seorang Ustadz yang kebetulan pemilik rumah, Pesantren dan Ternak Ikan Emas tersebut, bahwa dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, cuman ada beberapa kerugian materil yang nilainya sekitar kurang lebih 300 juta lebih dari nilai harga ikan, itu belum yang lainya.

"Alhamdulillah kami sekeluarga selamat dan wargapun selamat, dari kejadian ini tidak ada korban jiwa, paling kami sebagai warga mengalami kerugian materil yang totalnya lumayan besar, dari jumlah ikan yang terbawa hanyut di perkirakan ada 15 ton, belum pakan ikan sekitar 35 bal berikut pupuk urea yang juga ikut terendam, diperkirakan kerugian ikan saja sekitar 200 juta lebih belum kerusakan rumah kami dan rumah warga, disini kami hanya bisa pasrah dan harus ikhlas dengan musibah ini." Tutur Ustadz Hendra

"Pada saat kejadian kami dan warga masih sempet berdiam dulu di dalam rumah masing-masing, meskipun air sudah terlihat naik, kami baru mengevakuasi diri dan menyelamatkan keluarga setelah satu jam berlalu, air pada saat itu sudah hampir mencapai 2 meter, semua barang-barang rumah tangga kami biarkan terendam air, dan kebetulan pada saat yang sama di dalam Pondok Pesantren ada sekitar 5 orang satri yang sama-sama berdiam di dalam bangunan rumah dan Pesantren." Tambahnya

Di lokasi yang sama awak mediapun sempat mengkonfirmasi salah satu warga lainya yang juga tetangga dari ustadz Hendra, beliau menceritakan kejadian tersebut juga berdampak pada rumahnya yang sama-sama posisinya berdekatan dengan aliran sungai Cianten.

"Saat kejadian saya sedang bersama anak dan ummi saya (baca Ibu-red) kebetulan pada saat itu tidak sedang bersama istri, cuman kami bertiga saja, rumah kami ikut terendam air, dan lumpur masuk kedalam rumah kami, semua barang dan juga satu unit motor terpaksa kami tinggalkan, kami sempet panik sehingga kami evakuasi keluarga mengungsi ke pemukiman warga yang lebih tinggi posisi rumahnya." Kata kang Ahmad. 

Dilokasi kejadian terlihat sudah ada beberapa bantuan baik itu dari Babinsa, Binmas, Karang Taruna Kecamatan Pamijahan, Tagana, Relawan dan 4 unit ambulance di kerahkan, bahkan dari Pemerintahan Kecamatan Pamijahan pun ikut meninjau kelokasi kejadian musibah.
Warga masyarakat berbondong-bondong datang ke lokasi untuk melihat langsung lokasi yang terkena dampak banjir tersebut.

Kita tidak akan tau Musibah itu akan datang kapan dan akan menimpa kepada siapa, jadikan semua ini sebagai pengingat dan teguran untuk kita semua, dari setiap kejadian pasti ada hikmah yang bisa kita petik, mungkin musibah ini mengingatkan kita agar lebih banyak beristighfar, perbanyak mengingat sang maha pencipta, harus peduli terhadap lingkungan dan menjaga kelestarian alam sekitar agar bisa meminimalisir bencana Alam.
Latih diri kita untuk tidak menebang pohon sembarangan apalagi secara ilegal, jangan membuang sampah sembarangan, karena sejatinya terkadang Manusia lah yang menjadi faktor utama kerusakan alam yang ada di Bumi ini. Semoga kita semua sadar dan menjadi Manusia yang benar-benar peduli alam sekitar.

Reporter : Eldzi

Share:

Kurang Lebih 20 Tahun KUD Asmara Tani Mati Suri Kini KUD Asmara Tani Bangkit Kembali Di Tangan Kreatif Anak Muda Milenial

  

satelitpamijahan.com|| Ciasmara ~  Setelah kurang lebih 20 tahun Koperasi Unit Desa (KUD) Asmara Tani yang meliputi 4 Desa yaitu  Desa Ciasmara, Desa Ciasihan, Desa Purwabakti dan Cibunian Vaccum, kini ditangan kreatif anak-anak muda milenial akhirnya bisa diaktifkan kembali. (Jum'at, 18/09/20)

Koperasi Unit Desa (KUD) Asmara Tani yang berdomisili di 3 Desa ini dulu pernah eksis di zaman Orde Baru sudah hampir 20 tahun tidak beroperasi (mati suri), dua diantara 3 aset KUD Asmara Tani saat ini sudah rata dengan tanah sehingga kondisi ini memotivasi para anak muda yang terkumpul dari beberapa Desa untuk memajukan kembali KUD Asmara Tani sekaligus menyelamatkan aset-aset KUD yang masih tersisa.

Sabtu 18 September 2020 sekumpulan anak muda yang berasal dari Desa yang berbeda melakukan RAT atau Rapat Keanggotaan Baru kepengurusan KUD Asmara Tani, di dampingi oleh beberapa senior dari pengurus KUD Asmara Tani terdahulu, dan Alhamdulillah berkat do'a dan dukungan dari para tokoh Masyarakat dan Para senior dari pengurus KUD Asmara Tani sehingga acara Rapat keanggotaan (RAT) tahun 2020 berjalan dengan sukses tanpa ekses, sehingga terbentuklah kepengurusan yang baru dan sah di saksikan oleh pihak Pemerintahan Desa Ciasmara dan Sesepuh atau para tokoh Masyarakat yang dulu pernah tergabung dalam kepengurusan KUD Asmara Tani tersebut.
Setelah terbentuknya kepengurusan KUD Asmara Tani yang baru lalu para anggota dan pengurus yang baru saja di sahkan mulai berbenah dan langsung bekerja, mulai dari mengumpulkan arsif dan berkas-berkas dokumen KUD, sampai dengan peremajaan kembali perizinan dan legalitas yang sah bahkan pada tahun ini berbeda dengan tahun kebelakang, legalitas KUD ini akan di daftarkan di Notaris.

Kepengurusan KUD yang baru ini di ketuai oleh seorang anak muda yang energik penuh semangat yaitu bapak M. Taufik Yusuf yang sering di sapa pak Iim, ditangan beliaulah saat ini nasib KUD Asmara Tani bergantung, apakah akan kembali ambruk atau malah sebaliknya akan maju pesat. Akan Tapi beliaupun tidak bisa berjalan sendiri akan tetapi harus dibantu dan bersinergi kuat dengan para anggota dan pengurus lainya sehingga Koperasi ini bisa benar-benar berjalan dengan mulus.

"Saat ini Koperasi harus kita jalankan kembali, akan tetapi saya tidak bisa melakukan ini sendirian, saya harus bergerak bersama dan harus melibatkan beberapa orang, baik itu orang lama (senior) maupun anggota baru, supaya koperasi ini bisa beroperasi kembali, mengingat ada beberapa aset KUD Asmara Tani yang saat ini terbengkalai, maka saya merasa terpanggil untuk memajukan Koperasi Unit Desa ini." Tutur Ketua KUD Asmara Tani M. Taufik Yusuf. 

"Saat ini kami sedang mengumpulkan berkas-berkas dan dokumen yang tersisa, dan membentuk kembali kepengurusan baru yang nantinya akan kita kirim ke Pus KUD untuk di Legalitas kan, mohon do'a dan dukunganya agar Koperasi ini bisa benar-benar berjalan kembali." Tambah M. Taufik Yusuf

Disaat yang sama H. Subadrio ketua PUS KUD Kabupaten Bogor juga menyampaikan bahwasanya Koperasi ini harus dijalankan kembali, mengingat ada beberapa aset KUD yang harus dimanfaatkan, beliau juga berpesan agar Koperasi Unit Desa ini di kelola oleh para anak muda agar perjalanannya mengikuti perkembangan zaman dan siap bersaing di kancah dunia perekonomian.

"Sebenarnya kita tinggal ada kemauan saja, toh asetnya masih ada tinggal kita kelola saja, dan usahakan Koperasi ini di kelola oleh para anak muda, agar Koperasi ini bisa benar-benar berjalan dengan pesat, biarkan saja para sepuh atau senior menjadi penasehat saja, tidak berarti harus dikeluarkan dari kepengurusan, mereka para senior tetap kita rangku." Ucapnya

"Saat ini tolong segera rapihkan semua dokumen dan berkas, karena kedepan ada beberapa proyek yang pastinya akan melibatkan Koperasi ini, maka dari itu setelah di sahkannya kepengurusan yang baru saya berharap Koperasi ini sudah bisa langsung berjalan dan bermanfaat bagi semua anggota khususnya maupun warga masyarakat sekitar, apalagi wilayah Pamijahan ini lebih identik dengan wilayah Pertanian, Peternakan dan Perikanan, hang mana Fungsi dari hadirnya Koperasi ini mudah-mudahan bisa menjadi sarana atau fasilitas bagi warga yang membutuhkan modal usaha, atau membutuhkan pupuk dan semua kebutuhan para Petani bisa di penuhi lewat Koperasi ini."

Di zaman semakin berkembang pesat seperti saat ini dimana peran anak muda sangat dibutuhkan, sehingga kemajuan teknologi bisa di andalkan untuk menunjang kinerja Koperasi apalagi di kelola oleh tangan-tangan kreatif anak muda Milenial. Berbeda lagi pada zaman dulu semua serba manual sehingga kinerja Koperasi terkesan lambat dan jauh tertinggal, apalagi saat ini sudah banyak sekali Koperasi-koperasi lokal yang sudah maju dan berjalan begitu pesatnya.

Kalau bukan putra daerah katakanlah anak-anak muda yang mengelola, siapa lagi.? Maka dari itu untuk menyelamatkan aset KUD dan meningkatkan taraf hidup kesejahteraan warga masyarakat salah satunya dengan menghidupkan kembali Koperasi, asetnya sudah ada, tinggal kemauan saja yang harus di pupuk, dari pada aset KUD hilang atau hancur tidak jelas.
Meskipun masih ada aset bangunannya namun 2 diantaranya ada bangunan  yang sudah rata dengan tanah, maka perlu adanya perapihan dan kepengurusan KUD yang baru supaya Koperasi ini segera berjalan.


Reporter : Eldzi

Share:

Percaya Atau Tidak Pucuk Pohon Bungur Di Kampung Purwabakti Pernah Di Ramalkan Sebagai Tanda Dari Tingginya Banjir Bandang Di Kemudian Hari

  

satelitpamijahan.com|| Purwabakti ~ Pohon tua langka yang di beri nama Bungur bentuknya menyerupai pohon beringin ini sudah di Prediksi atau pernah diramal oleh orang tua zaman dulu bahwasanya suatu saat nanti akan terjadi banjir bandang melanda kawasan Bogor dan sekitarnya yang tingginya sekitar pucuk pohon bungur. (Selasa, 08/09/2020)

Percaya atau tidak di suatu hari nanti akan terjadi yang namanya banjir dahsyat (Banjir Bandang) melanda wilayah Bogor yang ketinggiannya mencapai setinggi pohon bungur yang ada di Kampung Purwabakti Desa Purwabakti, ramalan ini diperkuat oleh adanya pernyataan dari para ilmuan bahwa Dunia akan mengalami yang namanya Pemanasan Global (Global Warming). Pemanasan global ini akan terjadi karena suhu bumi sudah diambang batas normal, sehingga panas yang ditimbulkan oleh Matahari tidak bisa di saring oleh bumi, kondisi ini di sebabkan oleh beberapa faktor salah satunya yaitu sudah rusaknya lapisan Ozon atau lapisan Atmosfir sehingga panas Matahari menerobos langsung ke permukaan Bumi, alhasil suhu bumi menjadi naik atau panas temperaturenya, dengan suhu yang tinggi ini akan menyebabkan lapisan Es yang ada di Kutub Utara dan Kutub Selatan mencair, dan ketika Es di kedua Kutub ini mencair maka terjadilah Volume air laut bertambah dan permukaan air laut naik.
Mungkin teory atau pernyataan para ilmuan seperti ini bisa masuk akal, apalagi sudah puluhan dan bahkan ratusan tahun kebelakang kejadian ini sudah pernah di ramalkan oleh orang tua zaman dulu sampai turun temurun hingga sampai saat ini cerita tersebut masih saja disampaikan oleh orang tua atau kakek nenek yang ada di Kampung Purwabakti kalau masih pada hidup sampai saat ini, bahkan adminpun sudah sering mendengar cerita tentang ini, meskipun cerita ini dulu tidak pernah terbesit dalam pikiran bahwa akan ada kejadian Global Warming dikemudian hari akan tetapi ketika admin sudah dewasa seperti saat ini, bisa menyimpulkan bahwa cerita tersebut bisa saja terjadi karena dari ramalan tersebut lalu digabungkan dengan pernyataan dan penelitian para ilmuan tidak berbeda atau hampir memiliki kesamaan, padahal cerita ini sudah puluhan bahkan ratusan tahun disampaikan secara turun temurun akan tetapi inti dari ramalan atau prediksi, dan cerita ini tidak meleset sama sekali dari penelitian para ilmuan.

Pohon bungur ini memiliki Diameter sekitar kurang lebih 2 s/d 3 meter dengan ketinggian sekitar 30 meter menurut perkiraan admin, karena sampai saat ini belum ada satu orangpun berani mengukur diameter atau tinggi dari pohon tersebut. 

Bukan hanya itu, pohon ini sangat unik dan berbeda dengan pohon-pohon yang biasa ada di wilayah kita, katakanlah pohon mangga, pohon duren, pohon pete, pohon beringin dan pohon-pohon yang lainya, pasalnya pohon ini seperti memiliki musim tersendiri, dibeberapa bulan tertentu pohon ini suka melakukan proses menggugurkan daun-daunya dan pada bulan kemudian daun-daunya kembali bersemi seperti sedia kala, dan uniknya proses pergantian musim ini suka berefek pada perekonomian warga sekitar, katakanlah dari segi ekonomi warga kampung Purwabakti, kalau lagi berguguran daunya maka kondisi dan situasi ekonomi warga kampung Purwabakti pasti merosot atau lagi terpuruk, sedangkan kalau daun-daunya sedang bersemi maka kondisi atau situasi keuangan warga kampung Purwabakti akan lebih baik dan warga kampung Purwabakti akan sejahtera, percaya atau tidak ini tinggal kepada keyakinan para pembaca sekalian, namun faktanya seperti itu (Menurut cerita orang tua dulu). 
Pohon Bungur ini dikelilingi oleh puluhan bahkan mungkin ratusan makam penduduk warga Masyarakat Kampung Purwabakti, konon katanya kalau ada orang yang tertimpa rantingnya kalau tidak jatuh sakit parah yang berujung sampai meninggal dunia, kalaupun sembuh biasanya suka menjadi orang gila atau tidak waras, menurut cerita orang tua dulu, pohon Bungur ini dulunya adalah milik seorang Kakek yang bernama ki Waringin, Konon dulu katanya pada saat ki Waringin Hendak melakukan buang air besar, tongkat beliau ditancapkan pada sebuah tanah yang saat ini tumbuh pohon Bungur, saking lama Ki Waringin buang air besar dan mungkin kelupaan atau apa, tongkat tersebut berakar kedalam tanah sehingga pada saat Ki Waringin mau mencabutnya sudah sangat susah karena sudah berakar, sehingga Ki Waringin membiarkan tongkatnya berdiri tegak sampai saat ini tumbuh berkembang seperti saat ini dan kemudian orang-orang memberikan nama Bungur pada pohon tersebut.

Menurut cerita yang di dapat oleh admin, Ki Waringin ini masih saudara kerabatnya Raden Kian Santang dan ketiga saudaranya (Admin lupa namanya) yang masih termasuk keluarga besar Prabu Siliwangi, namun cerita ini semua masih antara mitos atau fakta, karena sumber informasi yang masih simpang siur dan kebanyakan dari Narasumber cerita ini sudah meninggal dunia. 

Pernah disampaikan orang tua dulu apabila banjir bandang ini terjadi, satu-satunya cara menyelamatkan diri adalah kita berlari ketempat yang lebih tinggi, misalnya bukit atau pegunungan yang penting lebih tinggi dari permukaan pucuk pohon bungur tersebut, bahkan ada yang pernah menyebutkan lokasi atau tempat yang aman untuk menyelamatkan diri yaitu kampung Pasir tugu Desa Ciasmara dan Gunung menir Desa Ciasihan.

Mau percaya atau tidak, ini tinggal kembali kepada Masyarakat luas, terserah dan  tergantung keyakinan, dan admin tidak berniat memaksakan harus percaya, namun dari cerita orang tua dulu dengan penelitian atau pernyataan ilmiah dari para ilmuan, cerita ini sangat ada kaitanya dan kemungkinan besar bisa saja terjadi dan kejadiannya nanti mungkin belum bisa di Prediksi bulan dan tahun kapan, bisa jadi kita tidak akan mengalaminya dan mungkin anak cucu kita yang akan mengalaminya nanti.. WaALLAHu a'lam Bisyoab...
Semoga saja kita di kuatkan Aqidah kita, semoga kita dan keluarga besar kita selalu di sehatkan, semoga keluarga besar terutama anak cucu kita diberikan keselamatan ketika wabah penyakit dan  bencana datang, semoga ALLAH SWT selalu mencurahkan Taufiq dan Hidayahnya kepada kita semua, sehingga kita tetap menjadi Hambanya yang taat beribadah dan Istiqomah dalam mencapai semua keridhaannya.. Aamiiin Ya Rabbal Alamiiin...
Kurang dan lebihnya admin minta maaf, apabila informasi ini dirasa kurang lengkap, silahkan admin sarankan Tabayun kepada warga Masyarakat Kampung Purwabakti secara langsung, disarankan usahakan agar menemui orang yang sudah sepuh atau orang tua yang sudah kakek atau nenek, karena kemungkinan besar mereka banyak tau tentang sejarah pohon Bungur tersebut.

Reporter : Eldzi

Share:

Ied Milad Brooklyn Yang Ke-14 Sekaligus Idul Yatama 10 Muharam 1442 H Kampung Parabakti Pasar Desa Ciasmara

  


satelitpamijahan || Ciasmara ~ Kembali bergerak komunitas Pemuda-pemudi Kampung Parabakti Pasar Rt. 01 dan 02 Rw. 07 Desa Ciasmara Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor Mengadakan Acara Ied Milad Atau Hari Jadi Brooklyn Yang Ke-14 Sekaligus Merayakan Idul Yatama Muharam 1442 H. (Sabtu, 29 Agustus 2020)

Kegiatan ini Selalu Di Selenggarakan Setiap Setahun Sekali Oleh Komunitas Pemuda-pemudi Dan Warga Masyarakat Kampung Parabakti Pasar, ini dilakukan Sebagai Wujud Rasa Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa (ALLAH SWT) 
Yang Mana Komunitas ini Masih Tetap Eksis Dan Tetap Solid Dalam Setiap Kegiatan Sosial dan Kegiatan Positif Lainnya, Berbeda Dengan Tahun-tahun Sebelumnya, Tahun ini Komunitas Brooklyn Mengadakan Acara Berbarengan Dengan Acara Menyambut 10 Muharam 1442 H, Sehingga Dalam Kegiatannya pun Sangat Terbatas, Karena Kita Tau Pada Saat ini Negara Kita Masih Dalam Kondisi Pandemi sehingga ketika kegiatan ini berjalan tetap memakai Aturan standar kesehatan COVID-19
Kegiatan ini di dukung penuh oleh pihak Rt dan Rw, dan juga oleh Tokoh Masyarakat dan tokoh Agama setempat, bahkan dihadiri oleh pihak perwakilan Pemerintahan Desa Ciasmara, acara ini memang tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya, karena kegiatan ini masih dalam kondisi Pandemi jadi yang hadir pun di batasi, meskipun tidak semeriah tahun kemari namun esensi dari kegiatannya sudah dapat yaitu bakti sosial santunan Anak Yatim.

Adapun Tema kegiatan ini adalah
"MELANGKAH BERSAMA UNTUK SALING BERBAGI''

Semoga Komunitas Brooklyn ini bisa tetap Istiqomah, tetap Solid dan selalu Eksis dalam setiap kegiatan yang Positif

Reporter : Eldzi

Share:

Tabligh Akbar Tahun Baru Islam 1442 H Dan Santunan Anak Yatim Desa Pemijahan

  


satelitpamijahan.com || Pamijahan ~ Di penghujung Bulan Agustus 2020, Warga Masyarakat Desa Pamijahan mengadakan pengajian Tabligh Akbar Tahun Baru Islam 1442 H, sekaligus santunan Anak Yatim. (Sabtu, 29/08/2020) 

Dalam acara tersebut tidak hanya Tabligh Akbar dan santunan anak Yatim yang menjadi sorotan awak media, akan tetapi ada beberapa rangkaian acara yang perlu di simak diantaranya pelantikan seluruh Rt dan Rw, perlombaan pidato antar Rt, lomba tumpeng per wilayah (Rw), lomba Posyandu, dan lomba pukul bedug.

Dari kesekian banyak acara di agendakan mulai pagi hari tepatnya hari sabtu sampai dengan puncaknya malam minggu yaitu Tabligh Akbar yang di isi oleh para ustadz dan Habaib, seperti yang disampaikan oleh kepala Desa Pamijahan Kusnedi atau sering di panggil Abi.

"Besok itu acara syi'ar Muharam dan santunan Yatim, ini adalah bagian dari rangkaian acara pas pawai obor malam Tahun baru Islam, sekarang ini acara puncaknya. Besok itu agendanya lomba tumpeng perwilayah atau per-Rw, kemudian lomba Posyandu, kemudian lomba pukul bedugbedug per-Rw, kemudian lomba pidato ketua Rt, ini dalam rangka sambil melatih mental, termasuk disitu juga ada pelantikan Rt dan Rw." Katanya

"Inikan Rt dan Rw baru ada juga yang incomben, jam 1 s/d jam 2 pelantikan Rt dan Rw, ada 32 Rt dan 9 Rw. InsyaAllah kita akan menjalankan standar kesehatan Covid-19 dan menghimbau kami akan selalu mengingatkan kepada semua warga Masyarakat untuk memakai Masker saat acara berlangsung." Tegasnya

Apapun acara dan nama kegiatannya pihak warga masyarakat Desa Pamijahan siap mendukung program Pemerintah dalam mencegah penularan Virus Corona (Covid-19) dan tetap mematuhi protokol kesehatan, sehingga acara bisa berjalan dengan sukses tanpa ekses.


Reporter : Eldzi

Share:

Tradisi Seren Tahun Di Kp. Cisalada Desa Purwabakti Merupakan Adat Budaya Turun Temurun

  


satelitpamijahan.com|| Purwabakti ~ Kegiatan acara Seren tahun yang diadakan di kampung Cisalada Desa Purwabakti tidak semeriah seperti acara tahun kemarin (Sabtu, 29 Agustus 2020)

Dikutip dari laman website portal berita pajajaranpos.com bahwa kegiatan rutin tahunan adat budaya warga masyarakat kampung Cisalada Desa Purwabakti saat ini tidak begitu meriah tidak seperti acara pada tahun-tahun kebelakang, meskipun tradisi yang sudah dilakukan secara turun temurun baik dari generasi ke generasi akan tetapi pada tahun ini hanya di hadiri oleh warga setempat dan sejumlah perangkat Desa saja, pasalnya saat ini sudah kita ketahui bersama Negara Indonesia dan di Dunia sedang mengalami musibah Pandemi Covid-19, jadi Pemerintah masih belum mengeluarkan surat izin untuk acara yang mengundang kerumunan atau yang bisa memicu kerumunan orang banyak. 


"Tradisi tahunan yang biasa dilaksanakan setiap tahunnya di kampung Cisalada Desa Purwabakti sudah dilakukan secara turun temurun dari generasi ke generasi yang tujuannya untuk melestarikan adat dan budaya, namun ada yang berbeda di acara seren tahun kali ini, yang biasanya dilaksanakan dengan meriah dan banyak tamu undanganundangan yang datang dari luar daerah tetapi kali ini hanya di hadiri para tokoh Masyarakat, Rt/Rw, Kepala Dusun, BPD dan Kepala Desa, dikarenakan masih dalam kondisi pandemi Virus Corona (Covid-19).
Hal itu dilakukan demi untuk mencegah penularan Virus tersebut, acaranyapun dilaksanakan dengan sederhanasederhana,  tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Meski demikian warga masyarakat tetap antusias membawa hasil bumi dan dikumpulkan untuk selanjutnya dibagikan kepada para warga dan tamu yang datang."


Seperti itu kurang lebih kutipan isi dari berita pajajaranpos.com

Reporter : Eldzi

Share:

MASHA'ALLAH.. Rame Banget Warga Masyarakat Desa Ciasmara Turun Kejalan Merayakan Tahun Baru Islam 1442 H

 

satelitpamijahan.com || Ciasmara ~ Ratusan Warga Masyarakat Desa Ciasmara tumpah turun ke jalan untuk merayakan Tahun Baru Islam 1442 H (Rabu, 19 Agustus 2020)

Tak mau kalah dengan Tahun Baru Masehi warga Masyarakat Desa Ciasmara turun ke jalan, perayaan ini dijadikan sebagai bentuk wujud nyata rasa syukur kita kepada ALLAH SWT, yang mana pada akhir tahun ini dan menyongsongnya tahun baru kita semua menjadi Ummat Manusia yang lebih baik lagi kedepanya dan tentunya dari setiap dosa dan kesalahan yang telah diperbuat tidak lagi di lakukan.
Perayaan tahun baru Islam ini menjadi tolak ukur bahwa persatuan Ummat Islam akan kembali tumbuh, di sisi lain juga ini bisa mengedukasi kepada generasi muda yang akan datang, bahwasanya Ummat Islam sudah sepantasnya Kompak merayakan Tahun Baru Islam ketimbang Tahun baru Masehi yang sering di rayakan oleh Ummat Non Muslim.

Setahun sudah terlewat 1441 H Ummat Islam menjalani sebuah roda kehidupan, pahit manis, sedih dan senang telah di lalui, setiap manusia pastinya berbeda nasib dan takdirnya akan tetapi setiap Manusia berhak untuk kehidupan yang lebih baik. 

Pada momentum ini saatnya Ummat Islam kembali menyongsong tahun baru yang penuh semangat dan penuh harapan,rajut kembali rasa persatuan dan persatuan Ummat (Ukhuwwah Islamiyah), perbanyak amalan kebajikan, perbanyak melakukan hal-hal yang ALLAH Ridhoi, perbanyak rasa syukur dan perbanyak Istighfar karena sejatinya menambah nya angka Usia atau umur justru memperpendek masa usia kita.

Semoga di awal tahun ini kita semakin dekat dengan sang Maha Kuasa (ALLAH), semakin banyak melakukan hal-hal yang positif agar keberkahan dan keberhasilan hidup senantiasa selalu bersama kita dalam melewati beberapa tahun kedepan.

Reporter : Eldzi

Share:

Icon Patung Ikan Desa CIBUNIAN Pernah Menjadi Tempat Favorite Yang Sangat Penomenal Pada Masanya

 Icon Patung Ikan


satelitpamijahan.com|| Cibunian ~ Patung Ikan yang berlokasi di Desa Cibunian tepatnya di Jembatan Cianten menjadi salah satu Icon tempat Favorit warga Masyarakat Sekitaran 4 Desa yaitu Desa Cibunian, Desa Purwabakti, Desa Ciasmara dan Desa Ciasihan. (Rabu, 26 Agustus 2020)

Siapa yang tidak tau dengan patung ikan ini, dulu pada masanya di lokasi ini adalah tempat ternak ikan Emas terbesar yang ada di wilayah Pamijahan bagian Barat, tepatnya di Desa Cibunian, sebuah ternak ikan mas yang dialiri sungai Cianten, dengan air kali yang jernih belum ada sampah dan sangat lumayan deras, bahkan di kali tersebut ada yang kedalamannya mencapai kurang lebih 5 s/d 7 meter yang namanya semacam (Leuwi) kalau dalam bahasa sunda, lokasi ini juga menjadi salah satu daya tarik pengunjung untuk sekedar mandi bersama, dengan aliran air yang bersih tanpa sampah, orang tua, muda-mudi bahkan anak-anak tidak sedikit yang selalu ikut bermain di bagian tepi kalinya. 


Setiap bulan puasa tepatnya ba'da subuh dan menjelang maghrib tempat ini menjadi tujuan Favorit, banyak warga yang ngabuburit atau lari pagi dan lokasi ini juga menjadi sebuah titik kumpulnya warga masyarakat untuk sekedar melihat pemandangan disekitar.


Tempat ini menjadi sejarah bagi warga masyarakat yang kelahiran tahun 90'an pasalnya pada saat itu semua nampak asri dan semua serba Natural, semua orang saling bercenkrama, saling sapa satu sama lain, tidak seperti pada saat ini, semua anak-anak sudah sibuk dengan Gadgetnya masing masing, lingkungan sekitar sudah kotor banyak sampah, rumput sudah tidak lagi hijau, airnya pun sudah terkontaminasi sampah, kotoran manusia dan sampah dapur dan air sabun Detergen bekas cucian membuat lokasi ini menjadi tidak asri lagi, tampak kotor dan tidak terawat.


Tempat ini awalnya di miliki oleh seorang Saudagar kaya yaitu bapak Haji Onih, setelah beliau meninggal lalu kolam peternakan Ikan dan semua aset yang ada di dalamnya berikut patung Ikannya di jual, meskipun terlihat kumuh dan tidak terawat tempat ini masih banyak dijadikan tempat nongkrong anak-anak muda. Ditambah saat ini sekarang sudah ada bendungan PLTA milik Perusahaan JDG dulunya, yang sekarang dibeli oleh Perusahaan TAMARIN (kalau tidak salah) sehingga ada sedikit data tarik tersendiri buat para pengunjung.


Mudah-mudahan kedepan tempat ini menjadi tempat yang indah seperti dulu lagi, dan semoga lokasi ini selalu menjadi icon bersejarah, akan tetapi itu semua bisa terwujud tergantung si Pemilik lokasi tersebut, mau dijadikan seperti apa nantinya.


Reporter : Eldzi

Share:

Pengajian Akbar Sekaligus Syukuran Tahun Baru Islam 1442 H Dan Juga Peresmian Mesjid Al-Ikhlas Kampung Pancasan Desa Ciasmara

  

satelitpamijahan.com || Ciasmara ~ Pengajian Akbar yang di prakarsai oleh MUI Desa Ciasmara, sekaligus acara syukuran tahun baru Islam 1442 H dan juga Sekalian Acara Peresmian Mesjid Al-Ikhlas di kampung Pancasan Desa Ciasmara (Minggu, 23 Agustus 2020)

Pengajian bulanan yang rutin di lakukan sebulan sekali oleh Warga Masyarakat Desa Ciasmara yang di Pelopori oleh Lembaga Desa yaitu MUI Desa Ciasmara pada malam Senin 23 Agustus 2020 yang diadakan di kampung Pancasan Desa Ciasmara ini bertepatan dengan berselangnya Tahun Baru Islam 1442 H dan juga sekaligus menggelar acara syukuran telah selesainya pembangunan Masjid Al-Ikhlas.
Dalam acara ini di hadiri oleh Pihak Pemerintahan Desa Ciasmara, Yaitu Bapak Lurah Ciasmara, Anggota BPD, Anggota MUI tingkat Desa, dan para Rt dan Rw sedesa Ciasmara, suksesnya acara ini tak lepas dari peranan dari para anggota DKM dan para pemuda-pemudi kampung Pancasan, dari penuturan ketua DKM Edi Hermawan bahwasanya acara pengajian Akbar ini dilaksanakan sekaligus acara perkenalan Mesjid Al-Ikhlas yang baru kepada khalayak warga Masyarakat Desa Ciasmara

"Kami selaku perwakilan dari Panitia atau DKM Mesjid Al-Ikhlas merasa bersyukur sekali karena dalam acara pengajian Akbar ini bisa sekaligus menggelar acara syukuran telah selesainya pembangunan Mesjid Al-Ikhlas, jadi bukan hanya sekedar pengajian saja, sehingga seluruh warga Masyarakat Desa Ciasmara sekarang sudah bisa melihat secara langsung dan bisa merasakan duduk langsung di Mesjid Al-Ikhlas yang baru saja selesai dibangun."

"Semoga setelah ini banyak warga yang memakmurkan Mesjid Al-Ikhlas ini, karena meskipun Mesjid ini terlihat bagus dan baru kalau tidak ada yang rajin mengisi atau merawatnya percuma juga, intinya semoga Allah senantiasa selalu melimpahkan Taufiq dan Hidayahnya kepada kita semua sehingga bukan saja Mesjidnya yang bagus akan tetapi warganya pun semakin rajin beribadah dan merawat Mesjid Al-Ikhlas ini." Tambahnya

Sedangkan di tempat dan waktu yang berbeda Ustadz. Idit tokoh Masyarakat sekaligus tokoh dan pemuka Agama di wilayah tersebut menyampaikan hal yang sama

"Pengajian ini memang rutin sebulan sekali diadakan ditiap Rw, pas kebetulan malam ini jadwalnya tepat di wilayah Rw 11 Kampung Pancasan, ya Alhamdulillah kita sekalian acara syukuran saja, berhubung Mesjid Al-Ikhlas baru selesai dibangun kita selametan aja sekalian." Katanya

Semegah apapun Mesjid, kalau tidak ada yang memakmurkan nya tetap saja akan terasa dingin dan apalagi kalau tidak ada yang merawatnya alhasil Mesjid akan cepat rusak dan kotor, dalam hal ini Proaktif dari para warga masyarakat sangat dibutuhkan, jangan sampai Mesjidnya bagus akan tetapi tidak ada penghuninya, itu sama saja bohong.

Reporter : Eldzi

Share:

Tips Jitu Agar Tidak Mencret Atau Sakit Perut Saat Anda Makan Rujak, Petisan Atau Asinan Pedas Sekalipun

 


satelitpamijahan.com|| Ciasmara ~ Berikut ini kami share tips agar kita terhindar dari sakit perut (Mencret) setelah Anda makan rujak, petisan atau Asinan pedas sekalipun (Sabtu, 22 Agustus 2020)

Warga Masyarakat Indonesia pada umumnya hobby sekali makan makanan yang pedas, salah satu makanan ringan yang sering kita jumpai yaitu petisan, rujak, asinan, seblak, atau baso, namun meskipun tergolong makanan Favorit tak sedikit dari warga yang sering mengeluh sesaat setelah makan yang pedas perut terasa mules karena kontraksi dari cabe dan bumbu yang lainya sehingga mengakibatkan sakit perut atau mencret.

Dalam kesempatan ini admin akan berbagi tips bagaimana caranya agar kita yang hobby sekali makanan pedas bisa terhindar dari rasa mules atau sakit perut (mencret), karena tak banyak orang yang tau bagaimana tips dan triknya menghindari rasa mules setelah makan makanan yang pedas ini, jadi jangan sampai kita suka makan makanan pedas tapi ujung-ujungnya sakit perut, berikut adalah tips dan triknya

Pertama pada saat makanan seperti rujak, petisan dan asinan sebelum kita santap usahakan masukan dulu kedalam lemari es (kulkas) selama kurang lebih 1 atau 2 jam lamanya, setelah itu silahkan santap, tapi tidak semua makanan pedas yang kita sukai ini bisa memakai cara seperti ini, karena makanan pedas seperti seblak dan baso justru lebih enak pada saat panas, bukan dingin. Namun untuk kategori makanan pedas seperti asinan, rujak dan petisan cara seperti ini amat sangat jitu, meskipun pada saat kita makan memang terasa dingin dan mungkin sedikit rada aneh pada saat awal kita makan, tetapi tenang saja rasa pedasnya tidak akan berkurang sama sekali. 

Namun apabila anda tidak berminat memakai tips ini dan tidak suka makan makanan pedas saat dingin, admin kasih tips yang kedua yaitu setelah Anda makan makanan yang pedas selesai itu Anda ambil air mineral dingin lalu kucurkan air mineral tersebut ke telapak tangan kemudian usapkan pada perut Anda  seperlunya saja, minimal 3x usapan boleh lebih dari 3x juga, namun biasanya Tips yang kedua ini kurang manjur, mimilikan, kadang manjur kadang tidak. 

Tips ini sudah di uji coba sama Admin sampai puluhan kali, dan hasilnya Alhamdulillah tidak pernah ada reaksi mules atau sakit perut, buat anda yang tidak suka dengan tips ini tidak masalah karena setiap orang berbeda selera dan berbeda cara menikmati makanan pedas tersebut. Admin pada kesempatan ini tidak bermaksud memaksa Anda untuk melakukan tips ini, akan tetapi kalau mau mencoba, admin zamin Anda tidak akan merasakan sakit perut dan mencret.

Semoga tips dan triknya bermanfaat, silahkan di coba kalau tidak sreg atau kurang nikmat pada saat makan makanan pedas dalam kondisi dingin, admin persilahkan untuk tidak mengmenggunakan tips dan trik ini.
Yang jelas dan lebih utama baca Do'a Sebelum dan sesudah makan 🤭😅🙏


Reporter : Eldzi

Share:

Tempat Istirahat (Rest Area) Terbaru Di Kawasan Perkebunan Teh Cianten Garehong

  



satelitpamijahan.com|| Cianten ~ Satu lagi yang terbaru akan segera dibuka lokasi tempat istirahat para pengunjung perkebunan teh Cianten Garehong. (12/08/20)

Buat warga masyarakat yang hobby adventure apalagi ke daerah perkebunan teh Cianten kini ada kabar baik, pasalnya saat ini akan dibuka tempat istirahat bagi pengunjung, lokasinya tidak jauh dari pabrik perkebunan teh Cianten sekitar kurang lebih 1 km ke lokasi, tempatnya sangat strategis untuk beristirahat menghilangkan lelah dan penat, dimana tempat tersebut dikelilingi pohon pinus yang rindang, dan pemandangan yang sejuk dipandang mata, pokonya rekomended banget deh.
Lokasi ini tepatnya berada di pinggir jalan yang arah menuju gerbang pos security perusahaan Star Energy, jadi buat warga yang kebetulan berkunjung bisa mampir untuk sekedar istirahat karena tempat ini di buat untuk istirahat para pengunjung, bisa dikatakan Rest areanya kebun teh Cianten.


Tempat ini bukan tempat wisata pada umumnya karena menurut salah satu pengelola tempat ini yaitu Ketua Paguyuban Lingkar Cianten menyebutkan bahwasanya tempat ini bukanlah te. Pat wisata, tapi hanya tempat singgah dan istirahat saja

"Tempat ini bukanlah tempat Pariwisata seperti di lokasi lain akan tetapi ini hanya untuk tempat istirahat buat para pengunjung saja, kami membuat ini semata-mata bukan hanya untuk tempat istirahat akan tetapi kami ingin  sekalian memelihara lokasi sekitar sini, baik dari pemeliharaan pohon, tanaman maupun semua aset yang ada disini." Kata Rudi (Ketua Paguyuban Lingkar Cianten)

"Dan mungkin untuk biaya cas tempat ini kami pasang tarif sekitar kurang lebih cuman 3 ribu saja, itupun sifatnya bukan karcis, akan tetapi itung-itung biaya kebersihan saja, dan mungkin kalau nanti ada sisanya kami akan masukan ke kas Paguyuban." Tambahnya

Meskipun secara perizinan lokasi ini memang belum dapat izin resmi dari pihak kehutanan dan perusahaan Star Energy, akan tetapi Paguyuban Lingkar Cianten ini sengaja mencoba berinisiatif yang tujuannya tidak lain untuk meminimalisir angka pengangguran warga masyarakat diwilayah sekitar Cianten dan Garehong, semoga saja dengan kegiatan positif ini bisa menjadi salah satu motivasi atau modal awal untuk meningkatkan roda perekonomi warga sekitar yang saat ini anjlok pasca pandemi Covid-19.

Reporter : Eldzi

Share:

Sekecamatan Pamijahan Desa Purwabakti Paling Meriah Menyambut HUT RI Ke 75 Dengan Dekorasi Yang Warna-warni

 

satelitpamijahan.com|| Pamijahan ~ Menurut Versi Admin ciasmaraonline.com Desa Purwabakti adalah satu-satunya Desa dari 15 Desa yang ada di Kecamatan Pamijahan yang paling meriah dalam menyambut HUT RI ke-75 dengan berbagai macam pernak-pernik dan dekorasi yang serba Warna-warni. (Rabu, 12/08/20) 

Gelora semangat menyambut HUT RI ke-75 warga masyarakat antusias berlomba-lomba membuat berbagai macam dekorasi mulai dari dekorasi POS Kamling (POS Tonda), memasang Umbul-umbul (bendera) sampai dengan mendekor Gapura di gank-gank perkampungan, giat ini dilakukan jauh-jauh hari sebelum hari H. 

Menurut pantauan media ciasmaraonline.com dari 15 Desa yang ada di Kecamatan Pamijahan hanya Desa Purwabakti yang sangat terlihat sangat meriah, pasalnya dilihat dari sepanjang jalan utama tampak terlihat banyak sekali Umbul-umbul bendera dan dekorasi yang menghiasi jalan, sehingga nampak terlihat sepanjang jalan di tiap pinggir jalan atau tebing, bahkan bebatuan yang ada di pinggir jalan tak luput dari sentuhan tangan-tangan kreatif dan terampil sehinga terlihat cantik dan penuh Warna-warni menghiasi sepanjang jalan Desa Purwabakti, semua ini tentunya dengan tema menyambut HUT RI yang ke-75 yang pelaksanaan nya tinggal menghitung hari saja. 

Sebenarnya bukan hanya Desa Purwabakti saja akan tetapi ada juga Desa tetangga yang melakukan hal yang sama seperti Desa Cibunian, Desa Ciasmara, dan Desa-desa yang lainya, akan tetapi kemeriahaanya masih kalah dengan situasi dan kondisi yang ada di Desa Purwabakti, namun intinya semua punya maksud dan tujuan yang sama, semua warga masyarakat dari tiap-tiap Desa mempunyai niat baik dan tentunya memiliki rasa Nasionalisme yang tinggi, memiliki rasa kecintaan yang tinggi juga terhadap Negara Republik Indonesia ini. 

Semua yang merasa dirinya warga negara Indonesia sudah pasti tidak akan melewatkan moment ini, karena Uforia Hari Ulang Tahun RI Indonesia ini sudah menjadi sebuah kebiasaan atau tradisi yang selalu diadakan di setiap tanggal 17 Agustus, perayaan HUT RI adalah sebagai bentuk wujud rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang mana pada tanggal 17 Agustus 1945 ini Indonesia mendeklarasikan sebagai hari kemerdekaannya. 

Saat di konfirmasi awak media yaitu salah satu warga masyarakat yang sedang menjabat sebagai ketua RW 01 di Desa Purwabakti bahwasanya kegiatan mendekor Pos Ronda dan juga bikin Umbul-umbul ini berdasarkan inisiatif warga setempat. 

"Kami bersama warga masyarakat lingkungan RW. 01 Desa Purwabakti bergotong royong membuat Umbul-umbul, mencat batu dan jalan yang ada di sepanjang jalur ini semata-mata berkat swadaya masyarakat semata, dan kegiatan ini tidak ada intruksi khusus dari pihak

Pemdes Purwabakti, kami semua swadaya dan dananya pun dari hasil swadaya masyarakat tapi ada juga duit pribadi yang saya keluarkan demi suksesnya kegiatan ini." Kata Yanto ketua Rw. 01 

Ditempat berbeda salah satu pemuda yang ikut dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini murni atas dasar inisiatif bukan dari intruksi dari pihak manapun

"Kami semua kompak membuat dekorasi ini murni inisiatif kami semua, dan dananya pun dari uang pribadi kami masing-masing, meskipun terkadang kami sambil galang dana pada saat kegiatan ini berlangsung, sampai saat ini Alhamdulillah kami belum dapat bantuan dari pihak manapun, dan kami bangga sebagai anak muda ikut berkontribusi dalam rangka merayakan HUT RI yang ke-75 ini." Tegas salah satu pemuda yang tidak mau disebutkan namanya. 

Apapun bentuk rasa syukur warga masyarakat terhadap Negara Kesatuan Republika Indonesia ini, patut di apresiasi karena bentuk dari kecintaan warga masyarakat mungkin saja berbeda-beda, maka dari itu tidak sepantasnya perbedaan ini menjadi tirai pemisah, baik itu berbeda Agama, Budaya, Sosial dan Ekonomi. Justru dengan banyaknya perbedaan maka Negara Indonesia ini semakin indah dan menarik, mungkin saja ada warga masyarakat yang merayakan HUT RI ini dengan cara mengadakan acara Syukuran, mengadakan perlombaan, acara pentas seni dan lain sebagainya, mungkin berbeda cara dalam mengungkapkan atau menyampaikan rasa syukurnya, pada intinya tujuannya sama yaitu Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-75. 

Semoga Indonesia di hari jadinya ini segera bangkit dan semoga wabah penyakit corona segera sirna, semoga perEkonomian segera pulih. 


Reporter : Eldzi

Share:

PROFIL HABIB RIZIEQ SHIHAB

 


satelitpamijahan.com || Dilansir dari media Investigasi Bhayangkara.com

Berbicara tentang Rizieq Shihab memang tidak akan ada habisnya. Banyak orang yang mempertanyaan keberadaan pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu walau dirinya saat ini berada di Arab Saudi. Namanya mencuat ke publik tanah air sejak tahun 2017 lalu. 

Berikut ini profil Rizieq Shihab.

BelakanLatar Belakang
Memiliki nama lengkap Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab, Lc., M.A., DPMSS atau lebih dikenal dengan Habib Rizieq dan Rizieq Shihab, Rizieq lahir di Jakarta, 24 Agustus 1965.
Rizieq Shihab merupakan tokoh Islam Indonesia yang lebih dikenal sebagai pemimpin dan pendiri organisasi Front Pembela Islam (FPI).
Habib Rizieq adalah anak kelima dari lima bersaudara yang lahir dari pasangan Betawi keturunan Hadhrami, Habib Hussein bin Muhammad Shihab dan Syarifah Sidah Alatas.

Ayahnya Habib Hussein bin Muhammad Shihab merupakan seorang pendiri Gerakan Pandu Arab Indonesia pada tahun 1937. Pandu Arab yang merupakan perkumpulan kepanduan orang Indonesia keturuan Arab di Jakarta sudah berganti nama menjadi Pandu Islam Indonesia (PIII).


Habib yang disematkan untuk Rizieq adalah Habib atau Sayyid dengan klan Shihab (merujuk pada Shihabuddin Aal bin Syech) yang silsilahnya dapat ditelusuri sampai kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib melalui Imam Ahmad al-Muhajir.

Pendidikan :
Setelah Ayahnya wafat, Rizieq dididik oleh ibunya. Meski tidak dididik di pesantren, saat usia empat tahun, Rizieq mulai rajin mengaji di masjid-masjid dekat rumahnya.

Berikut riwayat pendidikan Rizieq Shihab :
SDN 1 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat (1976)
SMP 40 Pejompongan, Jakarta Pusat.
SMP Kristen Bethel Petamburan (1979)
SMA Negeri 4 Jakarta di Gambir,
SMA Islamic Village Tangerang (1982)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) kelas Bahasa Arab (1983)
Studi Agama Islam (Fiqih dan Ushul Fiqh) di King Saud University (Cum Laude 1990)
Pascasarjana di Universitas Islam Internasional Malaysia
Jurusan Syari'ah di Universitas Malaya, meraih gelar Master of Arts (M.A.) (2008)
Program pendidikan doktor dalam program Dakwah dan Manajemen di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) (2012).

Tahun 2011, Rizieq Shihab mengeluarkan buku berjudul Hancurkan Liberalisme, Tegakkan Syariat Islam. Satu tahun kemudian mengeluarkan buku berjudul Wawasan Kebangsaan Menuju NKRI Bersyariah. Buku terakhirnya berjudul Dialog FPI, Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Adapun karya lainnya yakni Kumpulan Shalawat yang disusun sendiri oleh Rizieq Shihab.

Karier :
Pada tahun 1992 sebelum kembali ke Indonesia, Rizieq Shihab bekerja sebagai guru SMA selama satu tahun di Arab Saudi. Selain memberikan ceramah, ia juga menjadi kepala sekolah Madrasah Aliyah di Jamiat Kheir sampai tahun 1996 saat sudah di tanah air.

Walaupun sudah tidak lagi menjadi kepala sekolah, Rizieq masih aktif mengajar di sekolah sebagai guru Fiqih atau Ushul Fiqh. Pengalaman organisasinya dimulai saat ia menjadi anggota Jamiat Kheir. Ia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Syariah di BPRS At-Taqwa, Tangerang. Selain itu juga menjadi ketua sejumlah Majelis Taklim Jabotabek.

Rizieq Shihab baru mendirikan Front Pembela Islam (FPI) pada 17 Agustus 1998 di Pondok Pesantren Al-Umm, Tangerang. FPI menjadi sebuah organisasi massa Islam yang berpusat di Jakarta dengan kelompok internal yang disebut Sayap Juang dan Laskar Pembela Islam.

Keluarga :
Pada 11 September 1987, Rizieq Shihab menikah dengan Syarifah Fadhlun bin Yahya yang merupakan keluarga Sayyid dari klan Aal bin Yahya.

Dari pernikahannya, mereka dikaruniai seorang putra dan enam putri yang diberi nama Rufaidah Shihab, Humaira Shihab, Zulfa Shihab, Najwa binti Rizieq Shihab, Mumtaz Shihab, Fairuz Shihab, dan Zahra Shihab. 

Reporter : Eldzi

Share:

Blog Archive